Alkitabmengatakan, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah" (Roma 8:28). Alkitab tidak mengatakan bahwa setiap peristiwa dalam hidup Anda akan berjalan baik. TB(1974) ©. SABDAweb Rm 8:28. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan 1 j bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil k sesuai dengan rencana l Allah.. AYT (2018): Kita tahu bahwa segala sesuatu bekerja bersama-sama untuk kebaikan, bagi mereka yang mengasihi Allah, yaitu mereka yang dipanggil sesuai dengan rencana AllahTurut Bekerja Dalam Segala Sesuatu February 26, 2012 by GPdI Bethlehem Roma 8:28 "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Kitatahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. (Roma 8:28) Puji Tuhan, kita sampai di hari terakhir tahun 2020. Sebagian besar dari kita mungkin merasa bahwa tahun ini adalah tahun yang berat, bahkan terberat. Roma8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Kadang-kadang Tuhan mengambil hal-hal yang sangat kita sayangi. Tetapi dengan berlalunya waktu, kita mulai menyadari bahwa kita ternyata bisa Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8: 28) Ayat di atas mengingatkanku kepada seorang pendeta yang bersaksi bagaimana Tuhan bekerja dalam hidupnya ketika sebuah tragedi terjadi. Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kabaikan bagi mereka yang mengasihi Dia," Roma 8 : 28 "Saya tidak tahu bagaimana Allah bekerja dalam kehidupan saya. Saya hanya yakin, bahwa Allah yang saya percaya adalah Allah yang Mahakuasa dan Mahakasih, yang sanggup menolong saya." Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." Roma 8: 28 Ayat di atas adalah salah satu ayat Alkitab yang sering dihafalkan dan diucapkan orang Kristen ketika mengunjungi mereka yang lagi tertimpa kemalangan.Walaupun ayat ini bisa a4ytnHD. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia. [Roma 828]Terhadap beberapa hal, seorang percaya sepenuhnya yakin. Ia tahu, misalnya, bahwa Allah duduk di buritan kapal ketika kapal paling tergoncang. Ia percaya bahwa ada tangan yang tidak terlihat selalu mengendalikan kemudi dunia, dan kemanapun takdir membawa, TUHAN mengemudikannya. Pengetahuan yang menenangkan itu menyiapkan dia menghadapi segalanya. Ia meninjau amukan air dan melihat Roh Yesus melangkahi ombak-ombak, dan ia mendengar suara yang berkata, "Aku ini, jangan takut!" [Mat 1427] Ia juga mengetahui Allah senantiasa bijak, dan, mengetahui ini, ia percaya tidak bisa ada kecelakaan, tidak ada kesalahan; tidak ada yang mungkin terjadi jika seharusnya tidak terjadi. Dia dapat berkata, "Jika aku harus kehilangan segala yang aku miliki, maka lebih baik aku kehilangan daripada memiliki, jika itu memang kehendak Allah bencana yang terburuk adalah hal terbijak dan hal terbaik yang mungkin menimpa aku, jika memang itu yang diperintahkan Allah." "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia." [Rom 828] Orang Kristen tidak hanya berpegang pada hal ini sebagai teori, tetapi ia mengetahui hal itu sebagai fakta. Segalanya telah bekerja untuk kebaikan hingga kini; campuran obat beracun dalam porsi yang pas telah menyembuhkan kita; potongan tajam pisau bedah telah membersihkan keangkuhan daging dan memudahkan penyembuhannya. Setiap peristiwa hingga kini telah menghasilkan suatu hasil yang paling diberkati secara ilahi; maka, dengan percaya bahwa Allah menguasai segalanya, bahwa Ia memerintah dengan bijak, dan Ia memunculkan kebaikan dari kejahatan, hati seorang percaya ditenangkan, dan dia dimungkinkan untuk bertemu dengan setiap pencobaan dengan tenang. Orang percaya dapat berdoa dalam roh kepasrahan yang sejati, "Kirim aku sesuai dengan kehendak Engkau, Allahku, asalkan itu berasal dari-Mu; tidak terhidang bagian yang rusak di meja-Mu untuk setiap anak-Mu." "Janganlah jiwaku berkata, 'Bagaimana Allah memelihara aku?' Ingat bahwa Yang Maha Kuasa memiliki pelayan di mana-mana. Cara-Nya agung, hati-Nya amatlah baik, Allah tidak pernah mendahului waktu-Nya, dan tidak pernah terlambat." [1]____________________[1] Say Not My Soul, J. J. Lynch, 1948 RENUNGAN PAGI diterjemahkan dari Morning and Evening Daily Readings, Charles H. Spurgeon. Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan. BAGIKAN MELALUI Unfortunately, we currently do not have English devotions available. © 2010–2023 Tim Alkitab © 2010–2023 Quick Bible Team Berita Lainnya - 11 May 2021 Tuhan Yesus, Aku Percaya bahwa Engkau Bekerja untuk Mendatangkan Kebaikan Roma 828 "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." Dua orang laki-laki mengadakan perjalanan jauh. Yang satu adalah orang saleh dan yang satunya adalah orang yang tidak percaya kepada Tuhan. Di dalam perjalanan tersebut, mereka membawa barang-barang berharga untuk dijual beserta seekor kuda, seekor ayam jantan dan sebuah obor. Sepanjang perjalanan kedua orang tersebut berdiskusi tentang Tuhan. "Tuhan itu sangat baik. Dia selalu merancangkan yang baik bagi kita," kata orang yang saleh. "Aku tidak yakin dengan apa yang engkau katakan dan kita akan melihat apakah Tuhan memang baik selama kita melakukan perjalanan ini," jawab orang yang tidak percaya Tuhan. Menjelang sore, tibalah kedua orang tersebut di sebuah desa dan mereka berharap ada orang yang mau menerima kedatangan mereka. Kedua orang tersebut sudah hampir mendatangi semua rumah di desa itu, tetapi tidak seorangpun yang bersedia menerima mereka. Terpaksa kedua orang itu pergi ke hutan yang tidak jauh dari desa itu. "Kau bilang Tuhan itu baik," kata orang yang tidak percaya Tuhan. "Ya, pasti menurut Tuhan, bermalam di hutan ini merupakan yang terbaik bagi kita," kata si saleh. Setelah menambatkan kuda, mereka pun memasang tenda. Tidak lama berselang, terdengarlah suara binatang buas di tempat di mana mereka menambatkan kuda. Ternyata seekor singa menerkam kuda mereka. Kedua orang itu pun cepat-cepat menyelamatkan diri dengan memanjat pohon besar di sekitar mereka. "Masih beranikah kau mengatakan bahwa Tuhan itu baik?" kata orang yang tidak percaya Tuhan. Si saleh menjawab, "Tahukah kau, kalau singa itu tidak menerkam kuda, maka ia pasti menerkam kita. Tuhan itu baik." Mereka masih berada di atas pohon ketika hembusan angin yang cukup kencang memadamkan obor mereka, sedangkan obor itu merupakan satu-satunya penghangat yang mereka miliki di tengah cuaca yang begitu dingin. "Kelihatannya kebaikan Tuhan begitu nyata sepanjang malam ini," kata orang yang tidak percaya Tuhan dengan nada sinis. Keesokan harinya kedua orang itu kembali masuk desa untuk mencari makanan. Melihat keadaan desa yang porak-poranda, mengertilah mereka bahwa tadi malam desa tersebut telah dijarah oleh sekelompok perampok. "Telah terbukti bahwa Tuhan memang baik. Jika saja tadi malam kita menginap di desa ini, maka barang-barang berharga kita pasti ikut dirampok, dan kalau saja angin tidak memadamkan obor kita, maka perampok-perampok itu pasti bisa melihat barang-barang kita dengan jelas karena kita memasang tenda tidak jauh dari jalan menuju desa ini," kata si saleh. Orang yang tidak percaya pada Tuhan itu hanya tertunduk malu. Orang yang percaya Tuhan akan belajar melihat kebaikan Tuhan melalui kejadian-kejadian yang Tuhan izinkan terjadi. Jangan pernah menilai Tuhan hanya melalui sepotong kejadian, tetapi percayalah bahwa Dia selalu bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita melalui banyak perkara. Tuhan Yesus memberkati. DoaBapa kami yang ada di sorga, seringkali aku tidak dapat memahami cara-Mu, tetapi aku percaya bahwa Engkau bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagiku melalui banyak perkara.